Belo Horizonte - Rumor transfer Edinson Cavani pernah disebut layaknya sebuah opera sabun. Untuk menjernihkan segalanya, Cavani pun ingin segera bertemu presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis.
De Laurentiis sendirilah yang melabeli rumor transfer itu sebagai opera sabun. Cerita seputar rumor transfer pemain asal Uruguay itu memang seperti drama, sampai-sampai orang tua Cavani pun ikut-ikutan berkomentar.
Cavani dikabarkan diincar oleh empat klub besar: Chelsea, Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Manchester City. Namun, De Laurentiis enggan menjualnya. Kalaupun menjualnya, De Laurentiis tidak akan melepasnya dengan harga murah.
Angka 63 juta euro atau sekitar Rp 821 miliar itu adalah harga yang tertera dalam klausul buy-out Cavani di Napoli. Harga itu saja sudah membuat City, yang punya dana melimpah, cukup keberatan mendengarnya.
Sementara Cavani bermain di Piala Konfederasi, rumor itu berkembang liar. Ayah Cavani mengatakan bahwa anaknya sudah melakukan perjanjian dengan Madrid. Sementara sang ibu menyebut Cavani sudah setuju untuk bergabung dengan City.
Cavani lantas membantahnya dan meminta orang tuanya untuk tidak berkomentar lagi supaya situasi tidak bertambah runyam. Dia lantas menegaskan bahwa statusnya sampai saat ini masihlah pemain Napoli.
"Saya mencintai Naples. Itu adalah kota saya dan hati saya ada di sana," ujarnya seperti dilansir Sky Sports.
"Tetapi, ketika saya berada di Brasil, saya mendengar rumor-rumor tidak benar dan semua hal soal saya. Atas alasan ini, saya ingin segera bertemu Presiden De Laurentiis."
"Kami harus menjernihkan semuanya. Saya akan bicara dengannya secepat mungkin," tegas Cavani.
0 komentar:
Posting Komentar