Fortaleza - Gelandang Spanyol Sergio Busquets menyebut Andrea Pirlo sebagai sosok sentral permainan Italia. Namun, fleksibilitas pemain 'Gli Azzurri' dinilainya juga jadi ancaman serius untuk 'La Roja'.
Spanyol akan berhadapan dengan Italia di semifinal Piala Konfederasi di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (28/6/2013) dinihari WIB. Pemenang laga ini akan berhadapan dengan Brasil yang telah memastikan ke final usai mengalahkan Uruguay 2-1.
Untuk laga nanti, Spanyol lebih diunggulkan mengingat di pertemuan terakhir berhasil mencukur Italia 4-0 pada final Piala Eropa 2012 dan sudah 25 pertandingan tak terkalahkan. Namun, Spanyol jelas tak bisa meremehkan Italia begitu saja.
Kabarnya, pelatih Italia Cesare Prandelli akan mengubah formasi menjadi 3-4-2-1 untuk laga kali ini. Selain untuk menyiasati absennya Mario Balotelli yang cedera, skema ini kabarnya juga dipakai demi menambah kokoh lini tengah Italia dalam mengimbangi permainan Spanyol.
"Italia punya banyak pemain fleksibel yang bisa berganti ke beberapa sistem permainan berbeda, bahkan di dalam satu pertandingan," kata Busquets di Football Italia.
"Kami tahu tentang hal itu dan sedang terus berusaha untuk mencari tahu apa yang persisnya harus kami lakukan pada tiap-tiap situasi. Semoga kami bisa melakukan yang terbaik untuk beradaptasi dengan sistem ini," harapnya.
Busquets kemudian mengomentari sosok Pirlo yang menjadi pilar permainan lawan, juga tidak adanya Balotelli di lini serang Italia.
"Pirlo adalah seorang pemain hebat, tapi tentu saja kami telah lama mengetahui hal ini. Semua pergerakan Italia berawal dari Pirlo, karena serangan mereka berdasarkan padanya dan dia juga amat bagus dalam tendangan bebas."
"Kualitasnya sungguh luar biasa dan kami menikmati pertandingan melawannya. (Sementara) Balotelli takkan bermain, tapi Italia tidak akan terlalu kehilangannya, karena mereka punya pengganti sepadan," ulas Busquets.
0 komentar:
Posting Komentar