Kamis, 27 Juni 2013


Fortaleza - Cesare Prandelli tahu betul jika mengalakan Spanyol bukan perkara yang mudah. Karena itu, dia tidak akan terpaku pada satu skema permainan tertentu saat Italia bermain melawan La Furia Roja.

Italia dan Spanyol sudah beberapa kali bertemu. Bagi Prandelli, laga semifinal Piala Konfederasi 2013, Jumat (28/6/2013) dinihari WIB mendatang akan jadi laga keempatnya melawan Spanyol selama menjadi allenatore Italia.

Di dua pertemuan terakhir yang terjadi di Piala Eropa 2012 lalu, Italia mendapat dua hasil berbeda. Di pertemuan pertama di fase grup, Andrea Pirlo dkk. memetik hasil imbang 1-1. Dalam laga itu, Prandelli menggunakan skema permainan tiga bek.

Babak final kembali mempertemukan Italia dan Spanyol. Di laga itu, Prandelli melakukan perubahan dengan menurunkan empat bek. Hasilnya, Gli Azzurri justru kalah telak 0-4.

Untuk pertemuan di semifinal Piala Konfederasi nanti, Prandelli mengindikasikan akan melakukan perubahan. Meski demikian, dia tak akan terpaku pada satu taktik atau formasi tertentu.

"Tim yang mengubah formasi tidak selalu lemah. Itu hanya berarti mereka punya ide," sahut Prandelli di situs resmi FIFA.

"Soal pilihan taktik, dalam hal formasi dan sistem bermain, kami sudah mencoba beberapa dan kami belum memutuskan. Saya ingin melihat bagaimana beberapa pemain merespons di latihan terakhir," lanjut mantan pelatih Fiorentina itu.

"Di Gdansk di Piala Eropa, kami bermain dengan cara yang berbeda (di pertandingan pertama) tapi kami memainkan laga yang bagus. Tidak ada metode ideal untuk menghadapi Spanyol dan memastikan Anda akan menang lawan Spanyol."

"Kami tahu pertandingan akan sulit karena mereka selalu menguasai bola, tapi kami harus membaca situasi dan menunjukkan keberanian yang kami tunjukkan saat melawan Brasil," katanya menambahkan.

0 komentar:

Posting Komentar